Laman

Kamis, 22 November 2012

Memprediksi dan berburu jawara berkualitas

“Kalau dekoemania mau cari piyik derkuku yang bagus, carilah jawara produk di sekitar bulan Februari atau Maret. Pasalnya pada bulan tersebut banyak produk derkuku bagus.,” demikian kata seorang peternak derkuku. Jangan berpikiran mistis dulu atau dikaitkan dengan bulan – bulan berkah itu merupakan bulan baik, bulan penuh berkah atau apapun. Tidak ada sama sekali dengan hal mistis,semua didasari pengalaman dan hal-hal yang sifatmya ilmiah dari sebagian besar peternak derkuku papan atas.
Kenapa mesti sekitar Februari atau Maret? Menurut Bamabang B2W, piyik – piyik pada bulan tersebut sudah mulai mapan bunyinya, adalah piyik-piyik kelahiran sekitar September – Desember. Piyik – piyik yang dihasilkan dari perkawinan yang terjadi memang di masa- masa secara alamiah waktunya kawin. Kalau dekoemania mau mangamati, sekitar Maret akan muncul piyik-piyik bermasa depan cerah, berusia sekitar 4-5 bulan. Piyik-piyik ini mulai muncul di latber, bahkan kadang ada yang langsung di lomba nasional. Pada sekitar bulan Juni, disaat usianya beranjak dewasa mulai membuat kejutan. Usia akil balik (mulai dewasa) seekor derkuku mulai mengenal betina dan berahi hingga sering melepas anggung suara istimewanya. Derkuku mancapai puncak performanya saat usianya mulai lewat satu tahun atau disekitar bulan Oktober-November. Perhatikan saja, di bulan-bulan itulah biasanya bermunculan sejumlah bintang anyar derkuku tanah air. Seperti yang terjadi di beberapa waktu terakhir muncul bintang – bintang cermelang yang diprediksi bakal melejit; Enggal Kaisar muncul di LDI Trenggalek, kemudian Kamajaya tampil gemilang di Latber Godean Sleman, dan yang terakhir ada Yudistira dan Top One muncul di blok barat.
Di alam bebas derkuku liar biasanya bisa bertelur sampai tiga pasang dalam setahun. Salah satu diantaranya adalah sekitar bulan September – Desember, saat musim hujan. Pasa saat itu hasil perkawinan justru banyak yang nggak jadi. Anak – anaknya banyak yang mati kena hujan atau kedinginan. Tapi justru sebetulnya saat – saat musim penghujan itulah puncak kualitas anakan yang terbaik. “Seperti manusia, justru di musim hujan yang dingin-dingin begini maunya kawin. Begitu juga dengan derkuku,” kata Judi PRA BF. Karena itu di bulan – bulan ini para breeder mencoba menggenjot produksi. “Karena anakan yang lahir nanti rata-rata berkualitas bagus dibandingkan dengan yang dilahirkan di musim panas.”
Untuk membuktikan ucapannya Bambang B2W membuktikan dengan ngorbitnya Parikesit jawara milik Hali Handoko Solo, jebolan B2W BF yang istimewa ini lahir di bulan Oktober. Bukti lain ditunjukan Judi PRA pada bulan- bulan musim hujan produknya Pandan Wangi-Pudak Wangi lahir bulan November.
Dari pengalaman diatas, terlihat banyak jawara yang lahir di musim hujan bisa moncer hingga masa top form-nya. Dan kejutan-kejutan pun dibuat silih berganti oleh para bintang new comer, dibulan – bulan September – November. Setelah melalui beberapa tahapan latber atau lomba kecil, atau ada juga yang langsung turun di lomba nasional, pada tahun berikutnya para new comer sudah semakin dewasa dan mapan. Dan mereka bakal tampil total untuk menjadi jawara impian para dekoemania.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar